Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Di Tengah Perang Israel-Iran, Reza Pahlavi Minta Tentara Iran Gabung dengan Rakyat

Putra Mahkota Iran Reza Pahlavi Serukan Perlawanan terhadap Khamenei di Tengah Perang dengan Israel

Reza Pahlavi : « Ce n'est pas la guerre des Iraniens, c'est celle d'Ali  Khamenei » - The Times of Israël
Di Tengah Perang Israel-Iran, Reza Pahlavi Minta Tentara Iran Gabung dengan Rakyat

Info Pontianak.Teheran – Putra Mahkota Iran, Reza Pahlavi, menyerukan kepada militer dan aparat keamanan Iran agar memisahkan diri dari kepemimpinan Ayatollah Ali Khamenei. Seruan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel yang kini telah berkembang menjadi konflik terbuka.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (13/6/2025), Reza Pahlavi menyalahkan Khamenei atas keterlibatan Iran dalam perang dan menyebut pemerintahan saat ini sebagai lemah dan terpecah. Ia mendorong rakyat Iran untuk merebut kembali kendali negara.

“Iran adalah milik Anda, dan kini saatnya untuk mengambilnya kembali. Saya bersama Anda. Tetaplah kuat dan kita akan menang,” ujar Pahlavi.

Baca Juga : Perang Terus Berlanjut, Menhan Israel Ancam Bakar Teheran

Putra Shah Iran Desak Internasional Hentikan Dukungan pada Pemerintah Khamenei

Putra mendiang Shah Iran itu juga mengimbau agar aparat keamanan membelot dari pemerintahan. “Saya menyerukan kepada militer, polisi, dan pasukan keamanan: pisahkan diri dari rezim. Hormati sumpah Anda sebagai prajurit sejati dan bergabunglah dengan rakyat,” tegasnya seperti dikutip AFP, Sabtu (14/6/2025).

Seruan Pahlavi ini tidak hanya ditujukan kepada rakyat Iran, tetapi juga kepada komunitas internasional. Ia meminta agar negara-negara di dunia berhenti memberikan dukungan kepada pemerintahan Iran saat ini, yang ia sebut sebagai “rezim yang sekarat”.

Reza Pahlavi adalah anak dari Shah Mohammad Reza Pahlavi, penguasa Iran yang digulingkan dalam Revolusi Islam tahun 1979. Sejak itu, Reza hidup di pengasingan di dekat Washington, Amerika Serikat. Meski berasal dari dinasti monarki, ia menegaskan tidak berniat mengembalikan sistem kerajaan, melainkan memperjuangkan demokrasi sekuler untuk Iran.

Hubungan Pahlavi dan Israel

Di bawah pemerintahan sang ayah, Iran pernah menjadi sekutu dekat Israel. Reza Pahlavi pun dikenal memiliki hubungan baik dengan negara tersebut. Bahkan, dua tahun lalu ia melakukan kunjungan ke Israel sebagai bentuk solidaritas.

Komunitas diaspora Iran yang mendukung monarki juga kerap menunjukkan simpati terhadap Israel dalam berbagai aksi protes, termasuk saat terjadi serangan Hamas pada Oktober 2023.

Pahlavi telah lama menjadi pengkritik keras Republik Islam Iran, terlebih sejak kematian Mahsa Amini pada 2022 yang memicu gelombang protes besar-besaran.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *