Penyelundupan Sabu dalam Pembalut di Lapas Perempuan Pontianak Digagalkan
Info Pontianak – Petugas Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Perempuan Kelas IIA Pontianak berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang disembunyikan dalam pembalut pada Selasa (10/6/2025). Penyelundupan ini terungkap berkat ketelitian petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Barat (Kalbar), Jayanta, menjelaskan bahwa upaya penyelundupan terungkap ketika petugas penggeledahan, Desviyanti, memeriksa tiga pengunjung Lapas Perempuan Pontianak yang datang untuk membesuk warga binaan. Ketiga pengunjung tersebut terdiri dari dua pria dan satu wanita.
Baca Juga : Polisi Tangkap Kurir 10 Kg Sabu di Tanjung Balai Sumut
Penyelundupan Terungkap Berkat Pemeriksaan Teliti
Kecurigaan petugas muncul karena gerak-gerik pengunjung wanita yang dianggap mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, petugas menemukan pembalut yang dimodifikasi dan disembunyikan dalam celana dalam lapis kedua pengunjung tersebut. Di dalam pembalut tersebut, ditemukan lima plastik klip kecil berisi serbuk kristal yang diduga sabu, dibungkus dalam tisu.
“Barang bukti langsung diamankan, dan pihak Lapas segera berkoordinasi dengan Kepolisian untuk penanganan serta proses hukum lebih lanjut,” ujar Jayanta dalam keterangan tertulisnya.
Penyelidikan Lanjutan oleh Pihak Kepolisian
Saat ini, kasus penyelundupan sabu tersebut sedang ditangani oleh Kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang akan melacak asal-usul narkoba yang diselundupkan serta kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan penyelundupan tersebut.
Jayanta menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti dari sinergi antara petugas pemasyarakatan dan aparat penegak hukum dalam upaya memberantas peredaran narkoba. Ia juga mengapresiasi ketelitian dan kewaspadaan jajarannya. Beliau juga menekankan pentingnya penerapan fungsi intelijen sebagai deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan di Lapas dan Rutan.
Komitmen Bebas Narkoba di Lapas dan Rutan
Jayanta menegaskan bahwa kejadian ini menunjukkan komitmen Lapas Perempuan Pontianak dan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah DJPAS Kalbar dalam memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas dan Rutan. “Ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM serta Dirjen Pemasyarakatan bahwa seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia harus bebas dari narkotika,” tutup Jayanta.
Tindak Lanjut dan Peningkatan Pengawasan
Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kebersihan Lapas dan Rutan dari narkoba. Jayanta mengingatkan seluruh petugas untuk tetap teliti dan waspada. “Tetap teliti dan waspada,” tegasnya.
